Satu Sesi Fisioterapi Cukupkah?

Artikel ini membahas efektivitas satu sesi fisioterapi dibandingkan beberapa sesi untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi dan kualitas hidup

Fioterapi adalah salah satu profesi kesehatan yang berperan dalam mencegah, mengobati, dan memulihkan berbagai gangguan muskuloskeletal (MSK), yaitu gangguan yang berkaitan dengan otot, tulang, sendi, dan ligamen. Gangguan MSK dapat menyebabkan nyeri, keterbatasan gerak, dan penurunan kualitas hidup. Oleh karena itu, fisioterapi bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gangguan MSK.

Namun, berapa banyak sesi fisioterapi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut? Apakah satu sesi fisioterapi sudah cukup efektif? Ataukah diperlukan beberapa sesi fisioterapi untuk mendapatkan hasil yang optimal? Pertanyaan ini penting untuk dijawab karena dapat berpengaruh pada biaya, waktu, dan kepuasan pasien.

Untuk menjawab pertanyaan ini, sebuah studi sistematis dan meta-analisis dilakukan oleh para peneliti dari Australia dan Inggris. Studi ini mengumpulkan dan menganalisis data dari 15 penelitian acak terkontrol yang membandingkan efektivitas satu sesi fisioterapi dengan beberapa sesi fisioterapi untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi dan kualitas hidup pasien dengan gangguan MSK. Penelitian-penelitian tersebut melibatkan 2.056 pasien dengan berbagai jenis gangguan MSK, seperti nyeri punggung bawah, nyeri leher, osteoartritis lutut, tendinopati bahu, dan lain-lain.

Hasil studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna secara klinis antara satu sesi fisioterapi dengan beberapa sesi fisioterapi dalam hal pengurangan nyeri dan peningkatan fungsi dan kualitas hidup pasien dengan gangguan MSK. Namun, hasil ini harus diinterpretasikan dengan hati-hati karena buktinya bersifat rendah sampai sedang. Artinya, hasil ini dapat berubah jika ada penelitian baru yang lebih berkualitas.

Relevansi studi ini dengan praktik fisioterapi saat ini adalah bahwa satu sesi fisioterapi dapat menjadi pilihan yang layak bagi pasien dengan gangguan MSK yang memiliki keterbatasan biaya atau waktu. Satu sesi fisioterapi dapat memberikan edukasi, latihan, atau intervensi lain yang dapat dilanjutkan oleh pasien secara mandiri di rumah atau tempat kerja. Namun, hal ini tidak berarti bahwa beberapa sesi fisioterapi tidak diperlukan sama sekali. Beberapa sesi fisioterapi dapat memberikan manfaat tambahan bagi pasien dengan gangguan MSK yang membutuhkan pemantauan, bimbingan, atau modifikasi intervensi secara berkala.

Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa satu sesi fisioterapi dapat memiliki efektivitas yang sama dengan beberapa sesi fisioterapi untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi dan kualitas hidup pasien dengan gangguan MSK. Namun, buktinya masih rendah sampai sedang sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hasil ini. Saran bagi praktisi fisioterapi adalah untuk menyesuaikan jumlah sesi fisioterapi dengan kebutuhan dan preferensi pasien serta kondisi klinisnya.


Sumber:

O'Keeffe M, O'Sullivan PB, Purtill H, Bargary N, O'Sullivan K. One and Done? The effectiveness of a single session of physiotherapy compared to multiple sessions to reduce pain and improve function and quality of life in patients with a musculoskeletal disorder: a systematic review and meta-analysis. Br J Sports Med. 2023 Sep 24:bjsports-2021-104562. doi: 10.1136/bjsports-2021-104562. Epub ahead of print. PMID: 37805175.

Write a comment